Perbedaan akuntansi
internasional dengan akuntansi lain terdapat pada :
1. Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional ( multinasional
company – MNC).
2. Operasi transaksi melintasi batas – batas negara.
3. Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di
negara selain negara perusahaan.
Akuntansi
internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general purpose)
yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk :
1. Analisa komparatif internasional
2. Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang
unik bagi transaksi-transaksi bisnis multinasional
3. kebutuhan akuntansi
bagi pasar-pasar keuangan internasional
4. harmonisasi keragaman
pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan
pembuatan standar
Tiga Bidang Luas Akuntansi Internasional
1. Pengukuran
Dapat memberikan masukan mendalam mengenai
probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan. Proses
mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivitas dan transaksi ,
memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi
2. Pengungkapan
Proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan
kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam pengambilan
keputusan atau proses mengkomunikasikan kepada para pengguna
3. Auditing
Proses dimana para kalangan professional akuntansi
khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses
pengukuran dan komunikasi
Ruang Lingkup Akuntansi
Akuntansi harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat
yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum,
sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi. Dengan demikian
akuntansi harus berada tetap dalam kedudukannya yang berguna secara teknis dan
sosial. Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus
menerus, suatu proses yang tampaknya dilalui akuntansi secara konsisten. Pada
suatu waktu, akuntansi lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu
dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan double entry
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan.
Tujuan
Akuntansi Internasional
1. Mengidentifikasi sejarah perkembangan
akuntansi internasional.
2. Memperkenalkan berbagai perbedaan
nasional dalam akuntansi di dunia.
3. Meringkas evolusi bisnis sampai zaman
modern.
4. Membahas pentingnya dimensi akuntansi
dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi
internasional.
Manfaat
Akuntansi Internasional secara teknis dan sosial :
1. Akuntansi harus mengantisipasi
kebutuhan masyarakat, dan
2. Akuntansi harus mencerminkan kondisi
budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dalam operasinya.
Peran Akuntansi dalam Perdangangan dan Arus Modal
- Mempelajari akuntansi internasional merupakan salah satu upaya mengurangi perbedaan cara pandang terhadap akuntansi.
- Semua negara cenderung mengurangi hambatan perdangangan dan pengendalian modal / investasi
- Kemajuan IT menyebabkan perubahan yang radikal dalam ekonomi, produksi dan distribusi
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar