Keuntungan
atau kerugian translasi harus diperlakukan dari sudut pandang mata uang local sebagai
penyesuaian terhadap ekuitas pemilik. Jika mata uang pelaporan induk perusahaan
merupakan unit pengukuran laporan keuangan yang ditranslasikan (sudut pandang
induk perusahaan), sangat disarankan untuk mengakui keuntungan atau kerugian
translasi laba sesegera mungkin.
Keuntungan dan Kerugian Translasi
A. Penangguhan
Dikeluarkannya penyesuaian translasi dari laba periode
sekarang umumnya dianjurkan karena penyesuaian ini hanyalah hasil dari proses
penyajian ulang. Perubahan nilai ekuivalen mata uang domestik dari aktiva
bersih anak perusahaan luar negeri tidak direalisasikan dan tidak berpengaruh
terhadap arus kas mata uang local yang dihasilkan dari entitas asing. Oleh
karena itu, akan cenderung menyesatkan jika memasukan penyesuaian seperti itu
ke dalam laba sekarang. Berdasarkan keadaan ini, penyesuaian translasi harus
diakumulasi secara terpisah sebagai bagian ekuitas konsolidasi.
B. Penangguhan
dan Amortisasi
Beberapa pihak mendukung penangguhan keuntungan atau
kerugian translasi dan melakukan amortisasi penyesuaian ini selama masa manfaat
pos-pos neraca terkait.
C. Penangguhan
Parsia
Pilihan ketiga dalam akuntansi untuk keuntungan atau
kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugian sesegera mungkin setelah
terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya setelah direalisasikan. Meskipun
terdengar konservatif, penangguhan keuntungan translasi semata-mata hanya
karena merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
D. Tidak
Ditangguhkan
Pilihan terakhir adalah untuk mengakui keuntungan atau
kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin, pilihan ini
memandang penangguhan dalam bentuk apa pun bersifat palsu dan cenderung
menyesatkan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar